Laporan Akhir 2 (Percobaan 4)



 

 1. Jurnal[Daftar]

2. Alat dan Bahan[Daftar]

- Power Supply 

- Switch


 

- JK Flipflop

- D Flipflop

- Ground 

- Led


3. Rangkaian Simulasi[Daftar]

 

4. Prinsip Kerja Rangkaian[Daftar]

Pada rangkaian percobaan 5 diatas, menggunakan Switch, JK flipflop, D filpflop, LED, power supply, dan ground. Pada percobaan ini, B0-B6 diberikan beberapa kondisi. Seperti kondisi B0=0 B1=1 lalu untuk B2-B6 di putuskan hubungannya dengan supply atau VCC. Sehingga kaki yang tersambung dari setiap komponen yaitu JK flipflop dan D flipflop ke swtich ialah Clear/Reset dari JK flipflop dan D flipflop yang mana di set pada switch berlogika 0(LOW) dan juga kaki Preset dari JK flipflop dan D flipflop yang mana disini di set pad switchnya berlogika 1(HIGH). Sehingga sesuai dengan prinsip dari JK flipflop, yang mana pada Preset berlogika 1(HIGH) dan pada Clear berlogika 0(LOW), maka disini yang akan berlogika 1 ialah pada -Q sehingga yang akan hidup adalah LED 2. Dan pada D flipflop, dengan kondisi Preset berlogika 1(HIGH) dan pada Clearnya berlogika 0(LOW), maka sesuai dengan prinsip dari D flipflop, maka output yang akan berlogika 1(HIGH) ialah -Q juga, sehingga LED 4 akan hidup

5. Video Rangkaian[Daftar]


6. Analisa[Daftar]

1.Bagaimana jika B0 dan B1 sama sama diberi logika 0, apa yang terjadi pada rangkaian?

2.Bagaimana jika B3 diputuskan/tidak dibubungkan pada rangkaian  apa yang terjadi pada rangkaian

3.Jelaskan apa yang dimaksud kondisi toggle, kondisi not change, dan kondisi terlarang pada flip flop

Jawaban:

1. Analisa jika B0 dan B1 sama sama diberi logika 0

Ketika B0 dan B1 dikondisikan  pada kondisi 0(LOW), maka kondisi ini merupakan kondisi terlarang yang mana pada kondisi ini akan terjadi kondisi dimana terjadi suatu ketidak stabilan, disebabkan karena diawal Q  berlogika 1(HIGH), lalu logikanya akan berubah menjadi berlogika 0(LOW), dan ini menunjukkan suatu kondisi yang tidak stabil, sehingga kondisi ini disebut sebagai kondisi terlarang.

2. Analisa B3 diputuskan/tidak dibubungkan pada rangkaian

Ketika B3 diputuskan(cut off), maka yang akan terpengaruh disini yaitu pada  JK flip flop, hal ini diarenakan pada  B3 terhubung dengan clock  JK flip flop. Namun disini JK Flip Flop masih mengeluarkan output ketika  input J dan K-nya di kondisikan logika inputannya, maka tidak akan terjadi perubahan jika clock disini tidak terhubung. Hal ini dikarenakan clock berfungsi sebagai pengendali keluaran dari JK flipflop. Pada komponen D flip flop disini tidak terjadi perubahan apapun, dikarenakan tidak adanya inputan yang di putuskan(cut off).

3. Maksud dari kondisi toggle, kondisi not change, dan kondisi terlarang pada flip flop

- Kondisi toggle

Yang dimaksud dengan kondisi toggle ialah situasi ketika keluaran flipflop  yang sebelumnya akan terjadi suatu  pergantian, yang mana misalkan ketika ouput  berlogika 1(HIGH), dan  0(LOW), maka nantinya akan terjadi pergantian keluaran, sehingga keluarannya  menjadi  berlogika 0(LOW), dan 1(HIGH).

- Kondisi not change

 Yang dimaksud dengan not change ialah situasi ketika keluaran flipflop akan mempertahankan kondisi sebelumnya dengan kata lain tidak mengalami perubahan. yang mana misalkan ketika ouput  berlogika 1(HIGH), dan  0(LOW), maka nantinya tidak  akan terjadi pergantian keluaran, sehingga keluarannya  tetap  berlogika 1(HIGH) dan 0(LOW).

- Kondisi terlarang,

Yang dimaksud dengan kondisi terlarang ialah ialah situasi ketika flip flop tidak boleh untuk digunakan, ini dikarenakan flip flop termasuk bagian multivibrator bistabil, yang akan mempertahankan outputnya dalam kondisi apa pun. Tetapi pada kondisi terlarang ini flip flop mengalami tidak stabil sehingga outputnya akan sama, missal pada RS flip flop keluaran R=1 dan S=1.


7. Link Download[Daftar]

HTML disini

File Rangkaian disini

Video disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar