Laporan Akhir 2 (Percobaan 3)

 




1. Tujuan [kembali]
a) Memahami prinsip kerja UART, SPI, dan I2C
b) Mengaplikasikan protokol komunikasi UART, SPI, dan I2C pada Arduino



 
Power Supply



Arduino

Motor DC

Potensiometer
                                                                             

A. Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART)

UART (Universal Asynchronous Receiver-Transmitter) adalah bagian perangkat keras komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port serial perangkat periperal.

Cara Kerja Komunikasi UART
Data dikirimkan secara paralel dari data bus ke UART1. Pada UART1 ditambahkan start bit, parity bit, dan stop bit kemudian dimuat dalam satu paket data. Paket data ditransmisikan secara serial dari Tx UART1 ke Rx UART2. UART2 mengkonversikan data dan menghapus bit tambahan, kemudia di transfer secara parallel ke data bus penerima.

B. Serial Peripheral Interface (SPI)

Serial Peripheral Interface ( SPI ) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh ATmega 328. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroler.

MOSI : Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input.

MISO : Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.
SCLK : Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin CLK berlaku sebagai input.
SS/CS : Slave Select/ Chip Select adalah jalur master memilih slave mana yang akan dikirimkan data.

Cara Kerja Komunikasi SPI
Sinyal clock dialirkan dari master ke slave yang berfungsi untuk sinkronisasi. Master dapat memilih slave mana yang akan dikirimkan data melalui slave select, kemudian data dikirimkan dari master ke slave melalui MOSI. Jika master butuh respon data maka slave akan mentransfer data ke master melalui MISO.
C. Inter Integrated Circuit (I2C)

Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didisain khusus untuk mengirim maupun menerima data. Sistem I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara I2C dengan pengontrolnya. 

Cara Kerja Komunikasi I2C



Pada I2C, data ditransfer dalam bentuk message yang terdiri dari kondisi start, Address Frame, R/W bit, ACK/NACK bit, Data Frame 1, Data Frame 2,  dan kondisi Stop.
Kondisi start dimana saat pada SDA beralih dari logika high ke low sebelum SCL.
Kondisi stop dimana saat pada SDA beralih dari logika low ke high sebelum SCL.
R/W bit berfungsi untuk menentukan apakah master mengirim data ke slave atau meminta data dari slave. (logika 0 = mengirim data ke slave, logika 1 = meminta data dari slave)

ACK/NACK bit berfungsi sebagai pemberi kabar jika data frame ataupun address frame telah diterima receiver.

D. ARDUINO
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.
Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai berikut :



Microcontroller                                           ATmega328P
Operating Voltage                                      5 V
Input Voltage (recommended)                   7 – 12 V
Input Voltage (limit)                                  6 – 20 V
Digital I/O Pins                                          14 (of which 6 provide PWM output)
PWM Digital I/O Pins                                6
Analog Input Pins                                       6
DC Current per I/O Pin                              20 mA
DC Current for 3.3V Pin                            50 mA
Flash Memory                                            32 KB of which 0.5 KB used by bootloader
SRAM                                                        2 KB
EEPROM                                                   1 KB
Clock Speed                                               16 MHz

BAGIAN-BAGIAN ARDUINO UNO

POWER USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.

POWER JACK
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.

Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino.
Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.

Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.

Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.

Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.

LED Power Indicator
Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik.

E. POTENSIOMETER


Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Sebuah Potensiometer (POT) terdiri dari sebuah elemen resistif yang membentuk jalur (track) dengan terminal di kedua ujungnya. Sedangkan terminal lainnya (biasanya berada di tengah) adalah Penyapu (Wiper) yang dipergunakan untuk menentukan pergerakan pada jalur elemen resistif (Resistive). Pergerakan Penyapu (Wiper) pada Jalur Elemen Resistif inilah yang mengatur naik-turunnya Nilai Resistansi sebuah Potensiometer. 

F. POWER SUPPLY


Dalam bahasa Indonesia, Power Supply berarti Sumber Daya. Fungsi dari power supply adalah memberikan daya arus listrik ke berbagai komponen. Sumber energi listrik yang berasal dari luar masih berbentuk alternating current (AC). Ketika energi listrik masuk ke power supply, maka energi listrik akan dikonversi menjadi bentuk direct current (DC). Daya DC inilah yang kemudian disalurkan ke semua komponen yang ada di dalam chasing komputer agar dapat bekerja.

G. MOTOR DC


Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Pada motor DC terdapat jangkar dengan satu atau lebih kumparan terpisah. Tiap kumparan berujung pada cincin belah (komutator). Dengan adanya insulator antara komutator, cincin belah dapat berperan sebagai saklar kutub ganda. Motor DC bekerja dengan prinsip gaya Lorentz, yang menyatakan ketika sebuah konduktro beraliran arus diletakkan dalam medan magnet, maka sebuah gaya akan tercipta secara ortogonal diantara arah medan magnet dan arah aliran arus.




1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. Buatlah listing program yang telah ada pada modul
4. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
5. Hidupkan semua supply
6. Upload program dari laptop ke modul
7. Tekan tombol Reset
8. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian atau program
9. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
10.Jelaskan prinsip kerja + program dan hubungan keduanya kepada asisten
11.Demokan ke pembimbing praktikum
12.Matikan supply 





 Arduino

Power Supply


Motor DC

Potensiometer











d. Listing program [kembali]


//MASTER

#include <Wire.h>

#define MASTER_ADDR 9

int analogPin = 0; int val = 0;

void setup() {

  Wire.begin();

}

void loop() {

  delay(50);

  val = map (analogRead(analogPin), 0, 1023, 0,255);

  Wire.beginTransmission(MASTER_ADDR);

  Wire.write(val);

  Wire.endTransmission();

}


//SLAVE

#include <Wire.h>

#define SLAVE_ADDR 9

int motor = 13;

int rd;

int br;

void setup() {

  pinMode(motor, OUTPUT);

  Wire.begin(SLAVE_ADDR);

  Wire.onReceive(receiveEvent);

}

void receiveEvent(){

    rd = Wire.read();

  }

void loop() {

  delay(50);

  br = map(rd, 0, 255, 1000, 2000);

  if (br == 2000){

    delay(1);

    digitalWrite(motor, HIGH);

  }else if (br == 1000){

    delay(1);

    digitalWrite(motor, LOW);

  }

}










Pada percobaan I2C ini digunakan 2 buah arduino sebagai MASTER dan SLAVE, 1 buah potensiometer dihubungkan dengan MASTER, dengan outputan yang dihubungkan ke SLAVE berupa motor dc. Pada I2C disini, pin aalog A4 dan A5 pada MASTER dan SLAVE dihubungkan, lalu potensio dihubungkan dengan pin A0 dari MASTER. Pada MASTER di mapping pada ADC 0-1023 dan PWM 0-255.Pada percobaan ini, potensio ketika di set ke 100%, maka nantinya motor akan berputar dengan putaran yang maksimum, dan ketika di set pada potensiometer yaitu 50%, maka motor akan minimum kecepatan putarnya.








Ganti LED dengan motor DC. Buatlah motor DC verputar searah jarum jam dengan kecepatan maksimum pada saat potensiometer 100% dan kecepatan minumum saat potensiometer 50%

i. Analisa [kembali]

Soal Analisa:

1. Apa yang terjadi jika pada program SLAVE diubah Serial begin menjadi 19200?

Jawab:

Ketika Serial begin pada proram SLAVE diubah menjadi 19200 dari 9600 maka program dan rangkaian tetap berjalan dengan lancar sama seperti sebelum dilakukannya perubahan. Hal ini dikarenakan pengubahan nilai Serial begin hanya berfungsi untuk mempercepat pengiriman data saja.

2. Jelaskan fungsi MASTER_ADDR9 dan SLAVE_ADDR9? Kalau di MASTER 9, sedangkan di SLAVE 19 apa yang akan terjadi?

Jawab:

MASTER_ADDR9 dan SLAVE_ADDR9 ialah suatu tempat pengiriman, yang mana alamat pengiriman itu sendiri 0-127 untuk I2C. Ketika diubah pada SLAVE menjadi 19, sedangkan pada MASTER tetap 9, ketika di running rangkaian tidak berjalan seperti sebelumnya. Dari analisa rangkaian dan program yang dilakukan, didapatkan bahwa alamat pada MASTER dan SLAVE harus sama.

3. Jelaskan apakah komunikasi yang digunakan termasuk simplex, half duplex, full duplex?

Jawab:

Jenis komunikasi pada percobaan I2C kami ini termasuk ke jenis komunikasi simplex, hal ini dikarenakan hanya terjadi pentransmisian data dari MASTER ke SLAVE dan tidak ada pentransmisian data dari SLAVE ke MASTER




Tidak ada komentar:

Posting Komentar